Stop Berita Covid Muncul di Cirebon, Laporcovid19: Propaganda Berbahaya, Tapi Ikut Disebar Aparat Pemerintah
POSTER digital atau flyer berisi ajakan stop berita covid 19, menyebar di berbagai daerah termasuk Kota dan Kabupaten Cirebon.
Mulai dari Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Poster itu mengatasnamakan warga yang merasa berita covid-19 menakutkan dan menurunkan imun.
Namun, benarkah poster itu suara publik?
Aparat Ikut Menyebarkan
Dari tampilannya, poster itu memiliki desain serupa. Selain narasinya menyerukan warga menghindari berita covid-19, poster juga memuat latar belakang khas daerah. Misalnya, di Kota Cirebon memuat latar belakang Masjid At Taqwa.
Ada juga yang memuat latar belakang Alun-alun Kejaksan. Sayangnya, menurut Lapor Covid-19, pejabat pemkot hingga jajaran kepolisian ikut menampilkan poster itu di status WhastApp.
Siapa yang Diuntungkan?
Tentunya para penyangkal covid-19 bakal merasa dapat angin. Padahal publik yang lebih banyak, berpotensi tidak mengetahui perkembangan pandemi.
Yang lebih buruk, warga bisa lupa kondisi pandemi. Kemudian, penghentian berita terkait virus corona bisa membuat klaim kebijakan pemerintah bahwa kasus terkendali. Padahal fakta di lapangan terus memburuk.
Propaganda Berbahaya
Menghentikan informasi tentang Covid-19 bukan jalan keluar! Tindakan tersebut hanya akan memperparah pandemi.
Implikasinya, usaha penanganan pandemi oleh pemerintah akan terhambat, karena tidak terbentuk sense of crisis secara komunal. Akan muncul banyak bentuk pengabaian.
Publik semakin abai karena tidak mengetahui lonjakan kasus positif, angka kematian dan banyak tenaga kesehatan yang gugur. Kondisi bisa membuat warga semakin abai.
Padahal di tengah krisis, publik butuh informasi tepat, seperti ketersediaan ruang isolasi, cara isolasi mandiri di rumah, hingga oksigen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: